Saat Sulit Mencapai Orgasme

Share this history on :

Tweet

Kesulitan untuk mencapai orgasme yang dialami perempuan, tak semata-mata disebabkan oleh pasangan yang tak "pintar". Bisa jadi hal ini ini bersumber dari diri perempuan itu sendiri.

Untuk memastikannya, cobalah jujur terhadap diri sendiri saat membaca check list berikut ini:

Pasrah pada pasangan

Menurut pakar seks yang menulis You Can Be Your Own Sex Therapist, Carole Altman, Ph.D, pencapaian orgasme tidak hanya di tentukan oleh aktivitas pasangan, namun juga Anda. Lelaki memang lebih sering ingin melakukan intercourse, namun perempuan setidaknya memerlukan 20 menit foreplay sebelum melakukan persetubuhan.


Solusi: Jangan takut mengatakan pada pasangan bahwa Anda perlu mempersiapkan diri untuk melakukan hubungan intim, dan Anda butuh rangsangan lebih lama untuk menaikan gairah.

Pikiran tidak terfokus

Keinginan untuk tampil sempurna adalah salah satu kesalahan yang justru membuat perempuan tidak mencapai kenikmatan saat bercinta. Sexolog Gloria G. Brame, Ph.D mengatakan bahwa otak adalah bagian vital untuk merasakan sensasi bercinta dan melepaskan zat yang memicu rasa puas.

Pikiran-pikiran yang bukan hal utama, seperti; "Apakah posisi ini membuat saya lebih ramping?" atau "Apakah dia menyadari selulit di paha?" Membuat pikiran perempuan teralihkan dan menurunkan kenikmatan aktivitas seksual.
 
Solusi: Tunda dulu segala pikiran yang tidak berhubungan dengan aktivitas seks. Berkonsentrasilah pada aktvitas yang sedang dilakukan, termasuk reaksi tubuh. Anda juga bisa lakukan pernafasan yoga, yaitu menyamakan irama pernafasan dengan pasangan.

Mengharapkan pasangan membaca pikiran

Anda tertegun ketika ia melakukan sesuatu yang tidak membuat Anda nyaman, namun tidak mengatakannya pada pasangan. Sebenarnya, lelaki tidak berpikiran seperti perempuan dan mereka tidak bisa membaca pikiran Anda.

Solusi: Katakan yang apa yang ingin ia lakukan untuk Anda. Cara ini memudahkan Anda dan pasangan mencapai kepuasan.

Mengritik

Sekalipun tidak suka pada hal yang dilakukan pasangan, sebaiknya Anda mengutarakan hal tersebut dengan cara yang manis. Kondisi ini membuat pasangan tetap merasa nyaman, sekalipun harus melakukan sesuatu sesuai keinginan Anda.

Solusi: Mengritik bukan berarti mencela. Anda bisa menuturkan kritikan dengan cara yang halus.

Terlalu sering ganti posisi

Anda ingin sekali mempraktekkan beberapa gaya yang dipelajari dari sebuah buku, karena itu Anda berkali-kali meminta dia berganti posisi mengikuti petunjuk. Gloria kembali menekankan kunci untuk mendapatkan kepuasan adalah mengembangkan ritme yang konstan sampai Anda mencapai klimaks. Perubahan gaya yang sering justru mematahkan ritme dan menurunkan mood.

Solusi: Konsentrasikan dulu pada satu gaya yang umum sampai Anda mencapai kenikmatan. Mencoba gaya-gaya akrobatik belum tentu membawa Anda pada kepuasan bercinta.

Artikel Terkait: