Mobil Bekas
Pasang Iklan Rumah
ads ads ads ads

Jenis Alat Kontrasepsi Yang Aman

Share this history on :
Ketika Anda menikah, Anda mungkin sudah mempunyai beberapa rencana, misalnya Anda ingin tinggal dimana hingga berapa anak yang ingin Anda punya. Dalam hal ini Anda mungkin mempertimbangkan untuk melakukan keluarga berencana (KB).


Tujuan utama pelaksanaan keluarga berencana dalam adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan ke¬sejahteraan ibu dan anak, keluarga serta masyarakat pada umumnya. Dengan berhasilnya pelaksanaan keluarga berencana diharapkan angka kelahiran dapat diturunkan, sehingga tingkat kecepatan perkembangan penduduk tidak melebihi ke¬mampuan kenaikan produksi. Dengan demikian taraf kehidupan dan kesejahteraan rakyat diharapkan akan lebih me¬ningkat.

Dalam program KB ini ada 7 jenis alat kontrasepsi yang aman sebagai berikut :

1. Kondom
Penggunaan kondom cukup efektif selama digunakan secara tepat dan benar. Kegagalan kondom dapat diperkecil dengan menggunakan kondom secara tepat, yaitu gunakan pada saat penis sedang ereksi dan dilepaskan sesudah ejakulasi. Alat kontrasepsi ini paling mudah didapat serta tidak merepotkan. Kegagalan biasanya terjadi bila kondom robek karena kurang hati-hati atau karena tekanan pada saat ejakulasi sehingga terjadi perembesan.

2. Spermatisida
Ini bahan sejenis bahan kimia aktif yang berfungsi “membunuh” sperma. Dapat berwujud cairan, krim atau tisu vagina yang harus dimasukkan ke dalam vagina 5 menit sebelum senggama. Ketika memasukkan spermatisida kedalam vagina harus menggunakan alat yang telah disediakan dalam kemasan. Sangat tidak diperbolehkan menggunakan tangan!. Kegagalan sering terjadi karena waktu larut belum yang cukup, jumlah spermatisida yang digunakan terlalu sedikit atau vagina sudah dibilas dalam waktu kurang dari 6 jam usai senggama.

3. Vagina Diafragma
Lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan menutup mulut rahim bila dipasang dalam liang vagina 6 jam sebelum senggama. Efektifitasnya alat kontrasepsi ini bisa menurun bila terlalu cepat dilepas kurang dari 8 jam setelah senggama.
“Permasalahanya, banyak wanita harus belajar dulu cara memasukkan kedalam vagina. Dan kebanyakan wanita Indonesia tidak terbiasa atau sungkan memasukkan jari ke dalam lubang vagina” jelas Dr. Prima

4. Pil KB
Keuntungan pil ini adalah tetap membuat menstruasi teratur, mengurangi kram atau sakit saat menstruasi. Kesuburan Anda juga dapat kembali pulih dengan cara cukup menghentikan pemakaian pil ini.

5.  Suntik KB
Jenis kontrasepsi ini pada dasarnya mempunyai cara kerja seperti pil.

6. Susuk KB
Implant/susuk KB adalah kontrasepsi dengan cara memasukkan tabung kecil di bawah kulit pada bagian tangan yang dilakukan oleh dokter Anda. Tabung kecil berisi hormon tersebut akan terlepas sedikit-sedikit, sehingga mencegah kehamilan.

7. IUD (Spiral)
Intrauterine Device atau biasa juga disebut spiral karena bentuknya memang seperti spiral. Teknik kontrasepsi ini adalah dengan cara memasukkan alat yang terbuat dari tembaga kedalam rahim.
Inilah 7 jenis alat kontrasepsi yang aman dan apapun pilihan Anda, silahkan konsultasikan dahulu dengan dokter kandungan Anda, dan bicarakan dengan pasangan agar tercipta rasa nyaman selalu.
Sumber: Disini

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Jika Anda menyukai Artikel ini Silahkan beri Komentar dengan Santun.komentar yang tidak santun akan di anggap spam dan akan di delete

Silahkan Masukkan Email Anda untuk Berlangganan Gratis Artikel Blog Bimantara: