Mobil Bekas
Pasang Iklan Rumah
ads ads ads ads

Pendukung Persib, Bobotoh Marah Bakar Atribut, dan Segel Toko Eka Ramdani

Share this history on :

Pendukung Persib, bobotoh juga tidak menjamin keselamatan Eka Ramdani bila ke Bandung.


Kekecewaan pendukung Persib Bandung alias bobotoh terhadap kepindahan Eka Ramdani berbuntut anarkis. Mereka melampiaskan kemarahannya dengan membakar atribut berbau Eka dan menutup tempat usaha pemain yang telah memutuskan bergabung dengan Persisam Samarinda itu.

Aksi ini berlangsung di Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu, 21 September 2011. Setelah puas menginjak dan membakar berbagai atribut seperti T-shirt bergambar Eka, bobotoh kemudian menuju Toko ER milik Eka di Jalan Cendana.

Sesampainya di tempat tujuan, bobotoh kemudian menyegel dan mencoret-coret toko ER yang sudah tidak beroperasi sejak Selasa lalu. Dalam aksinya, bobotoh membentangkan spanduk bertuliskan 'Tanpa ER, Persib Bisa Juara'.

Aksi puluhan bobotoh ini sempat menyita perhatian para pengendara yang melintas di Jalan Martadanita dan Jalan Cendana. Selama aksi, bobotoh mendapat pengawalan dari kepolisian dari Polrestabes Bandung, Jawa Barat.

"Sebagai pemain yang sebelumnya dianggap sebagai ikon klub, jelas kami sangat kecewa dengan keputusan Eka. Apalagi dia pergi tanpa pamit dan sebelumnya dia sudah menyatakan komitmennya untuk tetap bersama Persib,” ucap Panglima Viking Persib Fans Club, Ayi Beutik kepada wartawan.

Selain itu, Ayi mempertanyakan pernyataan Eka yang disampaikan lewat BBM, pada salah satu poin dari 10 poin pernyataan Eka mengaku jika Persib adalah klub kebanggaannya yang akan selalu dicintai dan mendapatkan tempat khusus dihatinya.

"Kalau memang dia loyal dan ingin bawa Persib juara kenapa dia pindah. Apalagi dia menyatakan siap membawa Persisam juara. Jika memang cinta kepada Persib, sudah sewajarnya Eka menunjukkan komitmen dan mengutamakan prestasi Persib dibandingkan klub lain,” ujar Ayi.

Ancam Keselamatan EkaSoal kemungkinan perlakuan apa yang bakal diterima Eka saat Persisam berkunjung ke Bandung, Ayi tak menjamin keselamatan Eka. "Kalau nanti Eka mendapatkan perlakuan yang tak mengenakan seperti pelemparan dari bobotoh, saya kira itu wajar karena bobotoh sebelumnya sangat menaruh harapan kepada Eka,” tandas Ayi.

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Jika Anda menyukai Artikel ini Silahkan beri Komentar dengan Santun.komentar yang tidak santun akan di anggap spam dan akan di delete

Silahkan Masukkan Email Anda untuk Berlangganan Gratis Artikel Blog Bimantara: