Mobil Bekas
Pasang Iklan Rumah
ads ads ads ads

Darsem Hidup Mewah Jadi Sombong, Menaker Anggap Darsem Euforia

Share this history on :
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan Darsem, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru saja diselamatkan dari hukuman mati, seharusnya bisa memanfaatkan uang yang didapat dalam upaya pembebasannya untuk kegiatan yang lebih bermanfaat.

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Darsem dari hukuman mati setelah Pemerintah Indonesia membayar denda atau di'yat. Sejumlah aksi simpati yang dilakukan masyarakat juga sempat mengumpulkan uang untuk penyelamatan Darsem.

"Semestinya dana itu bisa dioptimalkan penggunaannya oleh penerima. misalnya untuk modal usaha atau untuk apa pun yang bermanfaat," kata Muhaimin saat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Inspeksi ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu, 6 Agustus 2011.

Muhaimin menilai, secara psikologis Darsem seperti tidak siap memiliki uang dalam jumlah banyak. Darsem pun tidak memiliki rencana mengenai apa yang harus dilakukan dengan uang tersebut.

"Harusnya ada perencanaan dari awal. Ini kan seperti ada euforia ketika memberi sesuatu yang dilandasi ketergesaan," ucap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Muhaimin lalu meminta TKI, juga bekas TKI yang baru pulang dari luar negeri untuk membuat perencanaan keuangan. Apalagi, TKI juga telah mendapat latihan pengelolaan keuangan yang digelar Kemenaker bekerja sama dengan Bank Indonesia.

"Kami harapkan tidak salah dalam menggunakan uangnya," tutur Muhaimin.

Seperti diketahui, Darsem, tenaga kerja wanita asal Subang, Jawa Barat, yang lolos dari hukum pancung di Arab Saudi, telah menerima sumbangan dari pemirsa TvOne sebesar Rp1,2 miliar. Namun, Darsem dituding telah membeli banyak harta dengan uang yang diperolehnya tersebut.

Pengacara Darsem, Elyasa Budianto, mengaku dirinya sudah mengingatkan Darsem mengenai gaya hidup yang dijalaninya saat ini. Karena, kata Elyasa, tak sedikit warga sekitar mengeluhkan gaya hidup Darsem.

"Tabiatnya jadi sombong. Rupanya orang ini tidak siap kaya. Saya sudah ingatkan, 'Ingat Pak Dawud, sumbangan itu salah satunya karena kepala Ruyati'," kata Elyasa saat ditelpon VIVAnews.

Ketika dikonfirmasi, ayah Darsem, Dawud membantah tudingan itu. Menurutnya sikap anaknya tak berubah. Dawud mengatakan, sebagian besar uang dana pemirsa tvOne saat ini masih tersimpan di tabungan BRI Cabang Pamanukan. Dawud membantah dananya digunakan membeli perhiasan dan  hidup bermewah-mewah.
Sumber  vivanews.com

Artikel Terkait:

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Seharusny selalu diingatkn oleh sesepuh disitu..

Posting Komentar

Jika Anda menyukai Artikel ini Silahkan beri Komentar dengan Santun.komentar yang tidak santun akan di anggap spam dan akan di delete

Silahkan Masukkan Email Anda untuk Berlangganan Gratis Artikel Blog Bimantara: