Ribuan Ikan Mati Mengapung di Riam Kanan Banjar

Share this history on :

Tweet

Ratusan petani budidaya keramba ikan mas di sekitar waduk Riam Kanan, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar terpaksa merugi. Pasalnya, ikan yang tengah dibudidayakan mendadak mati mengapung dipermukaan air waduk. Kerugian perhari menurut kalkulasi warga setempat bisa mencapai Rp 500 ribu. Menurut keterangan warga, kejadian yang didugas akibat dari kondisi perubahan suhu air waduk dan diperparah karena pencemaran mercuri ini sudah berlangsung sejak dua minggu terakhir.
" Ribuan ikan mati. Per hari yang mati itu melimpah, hanya ikan yang dibudidayakan yang mati. Seperti ikan mas saja, untuk ikan di sungai tahan saja dalam kondisi sekarang ini," ujar Sabran, pembudidaya ikan warga Aranio di waduk Riam Kanan kepada Bpost Online, Senin (8/8/2011).
Ketua Pengelola SDA dan Lingkungan Pascasarjana Unlam, Prof Dr Ir Hj Emmy Sri Mahrida ME saat dihubungi Bpost Online membenarkan terkait kondisi tersebut. "Saya bahkan sudah tahu, mayoritas ikan mas yang banyak mati itu. Pengaruh suhu pada dasar sungai naik ke permukaan, ditambah kandungan mercuri," katanya.sumber: tribunnews.com

Artikel Terkait: